Kenyapermata: Hayyahhh....BriTa HePi!

Friday, June 29, 2007

Hayyahhh....BriTa HePi!

Begitu senangnya, hari ini...Bangun pagi, disambut senyuman Nayla, Lala cintaku..
Setelah pergi dari pasar, belanja nich! Mama masak d dapur ama Mb Yem. Eehhh..si Lala yang lagi maen ma Papa,panggil.."Mama...Mama..!" This is the fist time, teuly clear i hear her voice shout calling me out, Mama! How happy I'm. Asal tau ajah, sejak 6mts Lala pinternya "Papa..papa..." I love U, babe!

No comments:

Post a Comment

Lala Bermain di Rumah Sodara ato Teman

BEberapa bulan lalu, saat Lala berusia 11 bulanan bermain di rumah Mas Darris. Lala pinjam mobil2an mas Darris, ternyata coba2 untuk di dorong2. Saat itu juga Mama baru ngerti Lala bisa main mobil2an. Dibelikan Deh! Beberapa hari kemudian main ke rumah Oom Nugie, Lala pengen naik sepeda. Ngejar2 oom Nugie, alhasil ternyata setelah dinaikin Lala suka. Tapi mama kok belum merasa penting membelikan sepeda yang beroda empat. Karena, pas di toko Mama ngajakin Lala untuk nyoba sepeda serupa, tapi Lala belum minat malah lari2 pengen turun tangga??!! Pas Ultah Eyang Bandi di Gresik, Lala, 15 bln. Suka main ma kucing, sembunyi2an. Nah, kok bisa stelah itu punya gaya baru jalan berjinjit2. Padahal di rumah ga pernah kaya gitu. Terus tiba2 pas dipegangin kedua tangannya, bisa lari2 di tempat. Semua pada ketawa ngliatnya.. Menurut Mama si, mungkin lingkungan yang baru juga menimbulkan respon baru buat Lala. Ada aja..kalo diajakin pergi tingkah barunya....

Bersama yang Kita Cinta..

HAri ini adalah salah satu dari beberapa juta waktu yang telah kulewatkan bersama Reesa. 5 tahun sudah pernikahan ini kita jalani. Apa yang sudah kita buat selama itu? hehe..yang kliatan cuma satu. Nayla. Sejak awal pernikahan, dari pacaran malah, kita apa adanya aja. Ga pernah ada yang ditutup2i. Tidak ada kekagetan sama sekali tentang sifat2 kami. malah orang lain mungkin, yang melihat kita aneh. Kami ini orang Surabaya asli, dari pesisir yang terkenal dengan gaya bicara blak2an apa adanya. Semoga dengan keterbukaan yang kita punya, sanggup mempertahankan kekokohan mahligai rumah tangga kami. Kadang, kita saling curhat tentang orang yang kadang iseng ngganggu ataupun pendapat kita tentang orang lain yang coba2 selingkuh. Yang paling saya banggakan adalah kita menjalankan roda rumah tangga ini bersama2, dalam suka dan duka. Mungkin kado kali ini yan gbisa kuberikan untuknya, adalah "saya ingin selalu menjadi lebih baik dari kemarin". Untuk Reesa cintaku: I love You, always..4ever&ever. I'm nothing without U. Nayla Sayangku... Setiap kamu memejamkan mata, aku selalu lega jika satu hari ini aku telah hadir untukmu, dengan segala canda dan tawa serta ilmu kehidupan yang kita punya hari ini. Suatu saat, jika Mama jauh dari Lala, slalu tidak tentram. hari ini Mama bisa ngetik, karena ada Papa dan TeTimmy yang jagain kamu. Dari umur 5 bulan, mama sdh memberi makanan tambahan utk Lala. Bubur susu dan buah, untuk dicoba. ternyata Lala alergi pisang. Setelah 7 bulan mama beri Lala bubur nasi, sayur, hati ayam ato kaldu ceker. Menginjak 8 bln, mama mulai memberi buburnya dengan tambahan ikan Salmon, ayam, dan daging. Setelah Lala tumbuh gigi dua di usia 10 bln, Lala sudah suka sayur berbumbu komplit seperti makanan dewasa. Sayur bening, bobor, soto ayam sudah bisa Lala makan dengan lahap. Tapi tetap masih nasi lembek. Sekarang Lala sudah menginjak 15 bulan, bisa makan nasi dari rice cooker. Ayam goreng, ikan lele, ikan belut, semuanya Lala suka. Ice cream, Lala juga mau. Mama berusaha membelikan Lala mainan, supaya terampil. Tidak harus mahal, tapi terlihat pada fungsinya supaya Lala bisa bermain. Seperti telpon2an, Lala sudah mulai bisa membedakan, jadi Lala pilih telpon asli daripada mainannya.

Diary Nayla...25.5.07

Gak tahu kenapa saya begitu suka menambahkan titik2 setelah memberi satu judul. Gak tahu juga kenapa tiba2 saya pengen ber'saya2'. Au' agh...yang pasti hari ini saya sudah melewatkan waktu seharian bersama Lala. bangun pagi, main di taman dekat kuburan, gak papa kok sedikit maksa emang tempatnya. Cuma kalo sekedar untuk ayunan yu'ah gpp. Hari ini keliatan cerah banget...pulang dari ayunan Lala ga mau lepas dari gendongan. Dia ga mau jalan seperti yang dia harapkan. Karena saya selalu cemas dan panik kalo liat dia mulai jalan, apalagi kalo sampe jatuh feel guilt banget rasanya. Mungkin orang ga percaya, tapi memang saya cinta dia seperti saya ga tega lihat dia terluka. Walau kadang2 ga sadar sempat marah kalo dia ga mau nurut seperti yang mama mau. Ehm..sampe di rumah ketemu Pappa yang masih Sare. Ya udah kita bangunkan Pappa untuk nyuapin Lala. Mama mesti beberes nyiapin air mandi dan baju buat bekal pergi. Makan ga terlalu banyak saya biarin aja. Setelah itu mandi, ga mau mentas. Lagi suka air, saya juga ga terlalu maksa spy dia ga benci air. Lala mau diajak pergi ke rumah Eyang buyut, biar gaul ama Oomnya yang kecil2 juga. Di perjalanan eehh...biasa dinginnya AC dan nikmatnya nyandar Mamma bikin Lala keenakan. Disana cuma bentar, hawa panas ga da AC, Lala ga betah. Pulang de naek taxi, biasa de..nyampe taxi langsung tidur. Emang da jamnya bubuk si, lagian sebotol susu udah ditenggak. Nyampe rumah ditaruh bed ga mau lepas dari gendongan juga, ngrangkul! Tapi setelah buka mata dikit dan dibisiki ini di 'rumah' dia jadi nyaman dan bobo ampe sore jam 3. Stelah tu makan siang, mandi dan main ke rumah Mas Darris. Biar gaul dan gak kuper. Berbekal biskuit dan air minum, Lala enjoy dengan babby BOOGIEnya yang emang ga terlalu istimewa. Cukuplah buat menampung bobot yang 11kg-an itu. Maen ma dik Fidel berantem rebutan bola, gitu deh. Anak saya ni keras kepala, maunya yang dia mau mesti dapet. KAsian de ama dik Fidel, disentak-sentak gitu. Ga lama stelah pulang dari maen, nonton tipi n makan ama ceplok. Suka juga, semoga Lala ga susah makan kaya Mamma n Pappa.

Me, Reesa & Lala...

Me & Reesa, the Prince... Sejak kehadirannya..yang pasti hidupku pastilah sangat berbeda. Memutuskan untuk menikah dengannya di usia yang menurutku sendiri sangat muda. Bahkan kadang terheran-heran sendiri, kenapa aku juga mau dilamar saat itu. Tapi yang paling menentukan saat itu adalah keadaan. hehe..saking religiusnya aku ga mau terlalu lama pacaran -meski cuma 3 taun lagipula ortu juga tinggal berjauhan. Namun apa yang kuyakini memang begitu saja membimbingku. Jauh sebelum itu, semangat feminisme berkibar-kibar dalam hidupku aliasnya putus asa ngliat sarat2 yang diajukan ortu buat cari suami. Ternyata, semua paham tu rontok kala Tuhan sudah mengirimkan seorang pangeran buat aku. Alhasil, aku merancang beberapa rencana dari A-C, ternyata yang kejadian yang C, aku menikah dan mendampingi suamiku saja. Stelah menikah dan nyelesaikan S1, ortu ga tega liat aku jadi pengangguran. Dikirimlah aku ke UNESA. Disana adalah dunia baru untukku, yang cocok sklai dengan jiwaku. Kita berdiskusi mengenai pendidikan, psikologi dan hal yang terbaik untuk generasi penerus ini. Dan yang membahagiakan di akhir perkuliahan Tuhan mengirim malaikat kecil, yang cantik untukku dan Pangeran. Nayla Risma Harumi. Sumpah! Nama NAYLA karena terinspirasi Djenar. Aku ingin mencintai Naylaku dengan sungguh2, apa adanya. Tidak menyiksanya walaupun dengan dalih cinta dan kasih sayang. Lala: NAyla Risma HArumi Nayla, berarti perempuan cantik bermata hitam. I know she has a blink eyes. First time I look at her eyes, i know I'm falling in love with her. Hope she can be a smart girl as bright as her blink eyes. Risma, come from Reesa and Emma- our nick name. People say it also has some meaning but I haven't found yet. Harumi, seems like japanese name. My father gave it. It comes from the word 'Harum'--smells very good. We hope she will be a nice, wise & kind hearted person. Good personality & behavior.

Kenyapermata

My Lovely Family

About Me

Bertiga

Another Favorit Links

Lala & GrandPa

Gallery of Mine

Blog Archive

Lala & Aunt Timmy

Lala & Unca Qq